“Insentif itu dimaksudkan dalam rangka mempercepat industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di Tanah Air. Adapun, percepatan ini dalam rangka mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan ramah lingkungan,”
– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan1Isdarmadji, N. Q. (n.d.). Subsidi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Dimulai 20 maret 2023. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/subsidi-kendaraan-listrik-berbasis-baterai-dimulai-20-maret-2023
Pendahuluan
Frasa “Pemberdayaan lingkungan” menjadi isu pokok yang tidak lekang oleh zaman. Pada dasarnya, ia menjadi tanggung jawab setiap orang terlepas dari generasi. Misalnya saja, peningkatan polusi sebagai dampak dari tingginya mobilitas manusia merupakan ancaman langsung terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan data IQAir, QAir, perusahaan teknologi berbasis di Swiss, polusi partikel 2,5 mikron atau dikenal sebagai PM 2,5 di Indonesia pada tahun 2022 dilaporkan menjadi yang terburuk ke-26 secara global 2Arif, A. (2023, March 14). Polusi Udara di Indonesia Terburuk di Asia Tenggara. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/14/polusi-udara-di-indonesia-terburuk-di-asia-tenggara.
Beragam inovasi telah diluncurkan banyak negara sebagai upaya mengurangi eksternalitas negatif tersebut, salah satunya adalah pengembangan moda transportasi berbasis elektrik.
Pada Diskusi Publik Badan Otonom Economica 2023, tiga orang pembicara dengan latar belakang berbeda, yaitu industri mobil listrik, pengambil kebijakan Kementerian Perhubungan, dan influencer mobilitas Twitter–membawakan perspektifnya terkait kebijakan subsidi kendaraan listrik yang dikeluarkan baru-baru ini. Kajian online ini merupakan output yang dihasilkan berdasarkan diskusi yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Juli 2023.
Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia dan Dunia
Sebagian dari kita mungkin akan terkejut mendengar fakta bahwa kendaraan listrik pernah mengalami era keemasan sekitar seabad yang lalu. Ini dimulai pada abad ke-18ketika banyak ilmuwan dari Amerika Serikat, Belanda, dan Hungaria mengembangkan kendaraan bertenaga baterai yang menjadi dasar perkembangan mobil listrik dalam skala kecil saat itu. Tokoh seperti Anyos Jedlik (Hungaria) dan Robert Anderson (Skotlandia) menjadi inisiator awal perkembangan kendaraan listrik. Inovasi ini berlanjut ketika William Morrison dari Iowa mengembangkan mobil listrik pertama di Amerika Serikat, sebuah gerbong bermuatan enam penumpang 3Kisah Sejarah Mobil Listrik, Dari Ide Menjadi Mobil Masa Depan. Nissan. (n.d.). https://nissan.co.id/new-press/artikel/kisah-sejarah-mobil-listrik-dari-ide-menjadi-mobil-masa-depan/. “Electric Vehicle Boom” dimulai pada awal 1900-an. Pada saat itu, kendaraan listrik menjadi lebih populer daripada mobil berbahan bakar bensin. Mobil listrik menguasai sekitar sepertiga dari total kendaraan di Amerika Serikat. Alasannya kendaraan ini lebih terjangkau, minim perawatan, senyap, dan bersih. Kejatuhan kendaraan ini dimulai sekitar tahun 1920, yaitu ketika Amerika Serikat mengembangkan sistem jalan yang lebih baik sehingga muncul kebutuhan akan kendaraan jarak jauh. Hal ini didukung oleh penemuan tambang minyak tanah di Texas yang menurunkan harga bensin kendaraan non-elektrik. Sebagai perbandingan, roadster listrik dijual seharga $1.750, sedangkan mobil berbahan bakar bensin dijual seharga $650. Inilah yang menyebabkan tren kendaraan listrik meredup selama puluhan tahun 4Matulka, R. (2014, September 15). The History of the Electric Car. Energy.gov. https://www.energy.gov/articles/history-electric-car.
Memasuki awal 2000-an, popularitas kendaraan listrik kembali berkembang pesat, didorong oleh faktor-faktor seperti peningkatan kesadaran akan perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan munculnya nama-nama besar di industri kendaraan listrik misalnya Nissan, Tesla, dan Hyundai. Indonesia sendiri memulai pengembangan pada tahun 2012 dengan upaya pemerintah kucurkan 100 miliar rupiah untuk riset mobil bertenaga listrik 5Biaya Pengembangan Mobil Listrik Capai RP 100 Miliar. merdeka.com. (2012, June 26). https://www.merdeka.com/uang/biaya-pengembangan-mobil-listrik-capai-rp-100-miliar.html. Saat ini, penggunaan kendaraan listrik semakin meluas meski masih belum mampu menyaingi dominasi kendaraan berbahan bakar minyak bumi.
Rekapitulasi Kebijakan
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Agustus 2019 merupakan aturan pertama yang diundangkan dalam rangka mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia 6Putra, A. P. (2019, August 16). Inilah Perpres No. 55/2019 Tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inilah-perpres-no-55-2019-tentang-program-kendaraan-bermotor-listrik-berbasis-baterai. Aturan ini menjadi payung hukum dalam upaya pembangunan industri dalam negeri sebab mencantumkan TKDN (Tingkat Komponen dalam Negeri) sebagai persyaratan. Pemerintah kala itu menawarkan benefit tersendiri baik secara fiskal maupun non-fiskal, seperti misalnya pembebasan pajak daerah dan pengamanan kegiatan operasional-logistik industri kendaraan listrik.
Belakangan ini, pemerintah secara resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang pengurangan nilai beban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenai pada pembeli mobil listrik dan bus listrik 7Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023, April 1). Menterikeuangan Republik indonesia – JDIH Kementerian Keuangan. SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2023. https://jdih.kemenkeu.go.id/download/4b0582e7-2280-43bf-8197-4c2fa426d853/2023pmkeuangan038.pdf. Menurut Ibu Tri Handayani, Unit Leader of Strategic Transportation Planning Unit Kemenhub RI, kebijakan ini bermula dari rencana Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan untuk ketahanan energi dan ekonomi jangka panjang. Secara prosedural, akan terjadi pemangkasan harga kendaraan listrik pemilik 40% TKDN seperti Hyundai dan Wuling. Mekanisme pengurangan harga dilakukan melalui pemotongan PPN yang awalnya 11% menjadi hanya 1% saja (terdapat pemotongan PPN yang signifikan sebesar 10 %). Mekanisme berikut dapat dikatakan bersifat promotif untuk menarik minat pembeli mobil listrik, seperti yang kita ketahui, memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibanding versi konvensional (bensin).
Menurut beberapa kalangan, peralihan mobil berbahan bakar bensin ke listrik dianggap kurang efektif jika tujuannya untuk memperbaiki kualitas udara. Mereka menganggap alokasi dana seharusnya fokus pada efisiensi transportasi umum. Meski begitu, langkah signifikan memang perlu diambil apabila pemerintah serius untuk memangkas 41% emisi nasional sebelum batas waktu pada tahun 2030 (dengan bantuan pihak asing).
Issues/Peluang dan Tantangan Pengembangan EV di Indonesia
Geliat perkembangan kendaraan listrik paling nampak dalam ranah mobil. Pada 2021, Periklindo dibangun untuk menjadi asosiasi baru dengan anggota utama merek otomotif segmen kendaraan listrik murni. Asosiasi ini beranggotakan DFSK, Wuling, hingga Mobil Anak Bangsa (MAB). MAB sendiri menjadi perusahaan lokal yang fokus pada kendaraan listrik mulai dari bus hingga motor.
Penjualan mobil listrik ini telah mencapai 15.437 unit pada tahun 2022, meningkat sebanyak 383,46% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya terjual sebanyak 3.193 unit 8Mustajab, R. (2023a, January 18). Penjualan Mobil Listrik di Indonesia capai 15.437 unit pada 2022. Dataindonesia.id. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/penjualan-mobil-listrik-di-indonesia-capai-15437-unit-pada-2022.
Namun, adanya peningkatan dari penjualan mobil listrik ini masih belum dapat dianggap sebagai parameter yang memuaskan. Mengutip dari acara Diskusi Publik yang diadakan beberapa minggu lalu, terdapat satu hal pokok yang mengganggu proses implementasi dari kebijakan tersebut, yakni sosialisasi kebijakan di masyarakat. Terhambatnya proses sosialisasi terhadap kebijakan disebabkan lambatnya laju proses informasi dari pusat ke daerah—di mana daerah masih memiliki masalah terhadap aksesibilitas dikarenakan masih banyaknya jumlah tempat terpencil di Indonesia.
Hal ini semakin bermasalah ketika tingkat antusiasme yang datang dari masyarakat dinilai masih sangat rendah. Banyaknya orang di Indonesia yang termasuk dalam kategori berpenghasilan menengah ke bawah menyebabkan mereka tidak mampu membeli kendaraan listrik tersebut. Rendahnya antusiasme dan kapabilitas masyarakat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan yang optimal, dimana masyarakat lokal seharusnya dapat membantu TKDN untuk memberdayakan produktivitas produsen lokal 9Kemenperin, (2023, February 28). Optimalkan Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Gencar Sosialisasi TKDN IK. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
https://kemenperin.go.id/artikel/23889/Optimalkan-Penggunaan-Produk-Lokal,-Kemenperin-Gencar-Sosialisasi-TKDN-IK). Apabila pemerintah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam implementasi kebijakan ini, penjualan diestimasi dapat meningkat secara signifikan.
Nilai Kebermanfaatan Mobil Listrik bagi Masyarakat–Kini dan Nanti
Seiring dengan lajunya perkembangan perekonomian Indonesia, pesatnya industrialisasi mulai menggerogoti alam Indonesia. Dalam memulihkan kualitas udara, pemerintah pun tidak dapat memberhentikan perindustrian dan perekonomian. Pemerintah tidak mungkin menghentikan pabrik-pabrik, pemerintah tidak mungkin melarang penggunaan kendaraan bermotor, roda perekonomian harus tetap berjalan. Dalam hal ini, peran mobil listrik menjadi sangat prevalen. Mobil listrik adalah alternatif dengan emisi yang lebih kecil, sehingga mobil listrik adalah alternatif yang sangat baik untuk mobil pribadi yang saat ini masih didominasi bahan bakar minyak.
Di luar kebermanfaatan dan keberlanjutannya yang sangat baik, saat ini mobil listrik masih belum maksimal nilai kebermanfaatannya. Produksi mobil listrik masih terbatas pada perusahaan tertentu saja. Dengan supply yang sedikit, harga mobil listrik pun menjadi lebih mahal dari mobil biasa, sehingga aksesibilitasnya untuk masyarakat biasa masih sulit. Walaupun begitu, nilai kebermanfaatan kendaraan listrik memberikan manfaat jangka panjang yang lebih baik dibandingkan dengan kendaraan berbasis BBM. Pada efek jangka panjang, EV dapat memberikan maintenance costs yang lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan berbasis BBM, apalagi ketika harga minyak diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan oleh kelangkaan 10Goldman, I. (2023, April 26). Are Electric Cars Worth the money?. Personal Loans. https://www.discover.com/personal-loans/resources/major-expenses/are-electric-cars-worth-it/.
Mobil Listrik vs Transportasi Umum
Meskipun mobil listrik telah menerapkan prinsip keberlanjutan dan lebih ramah lingkungan daripada mobil dengan BBM, masih ada transportasi umum yang sudah disediakan oleh pemerintah. Dibanding dengan mobil listrik yang merupakan inovasi baru dan masih belum dapat diakses kebanyakan lapisan masyarakat, transportasi umum dinilai lebih aksesibel bagi masyarakat umum 11Pramana, Y., & Effendi, H. (2019). TINGKAT AKSESIBILITAS TRANSPORTASI PUBLIK DI WILAYAH PERI-URBAN KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA..
Sebagai regulator, pemerintah Indonesia harus dapat mengalokasikan APBN sesuai dengan kebutuhan setiap lapisan masyarakat. Sebelum menetapkan APBN, pemerintah haruslah terlebih dahulu melakukan penelitian dengan melibatkan ahli dan pengamatan pada perilaku dan kebutuhan masyarakat. Dana yang dialokasikan untuk subsidi dan pengembangan mobil listrik seharusnya tidak menghambat dana pengembangan transportasi umum sebagaimana telah dijelaskan pada acara Diskusi Publik beberapa minggu yang lalu oleh Ibu Tri R. Handayani mengenai adanya dana terpisah yang dialokasikan oleh Kementerian Perhubungan.
Transportasi umum dan mobil listrik memiliki target pasar yang berbeda. Transportasi umum lebih menargetkan pada masyarakat yang tinggal di kota satelit seperti Depok, Bogor, dan Tangerang yang bekerja di kota metropolitan seperti Jakarta. Transportasi umum seperti KRL, TransJakarta, atau angkutan kota (angkot) adalah suatu transportasi yang mudah diakses bagi pekerja. Namun, angkutan umum bukanlah suatu moda transportasi yang efisien bagi keluarga yang memiliki anak di usia dini atau pekerja yang memerlukan sarana transportasi untuk memindahkan barang, seperti fotografer atau model. Dalam hal ini, mobil listrik menjadi lebih unggul dibandingkan transportasi umum. Mobil listrik menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya–khususnya bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas. Maka dari itu, pemerintah harus bijak dalam mengalokasikan anggaran negara untuk pengembangan sistem transportasi umum dan untuk pengembangan serta subsidi mobil listrik demi memenuhi kebutuhan setiap lapisan masyarakat dengan baik.
Kesimpulan
Kendaraan listrik butuh waktu lebih untuk menjadi “hewan tunggangan” bagi masyarakat secara umum. Minimnya fasilitas penunjang di lapangan dan fakta bahwa keberadaannya yang masih berada dalam tahap early adoption menjadi pertimbangan tersendiri bagi kebanyakan orang. Kebijakan subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah mencoba menjembatani problematika harga mobil listrik yang normalnya cenderung lebih mahal.
Transportasi umum dipandang masih menjadi substitusi bagi kendaraan listrik dalam konteks moda yang ramah lingkungan. Meski begitu, layaknya harga telepon genggam yang terus menurun sepanjang zaman seiring dengan kecanggihannya yang bertambah, kendaraan listrik memiliki prospek menarik dalam jangka panjang seiring dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan ekonomi yang berkelanjutan.
Referensi
↵1 | Isdarmadji, N. Q. (n.d.). Subsidi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Dimulai 20 maret 2023. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/subsidi-kendaraan-listrik-berbasis-baterai-dimulai-20-maret-2023 |
---|---|
↵2 | Arif, A. (2023, March 14). Polusi Udara di Indonesia Terburuk di Asia Tenggara. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/14/polusi-udara-di-indonesia-terburuk-di-asia-tenggara |
↵3 | Kisah Sejarah Mobil Listrik, Dari Ide Menjadi Mobil Masa Depan. Nissan. (n.d.). https://nissan.co.id/new-press/artikel/kisah-sejarah-mobil-listrik-dari-ide-menjadi-mobil-masa-depan/ |
↵4 | Matulka, R. (2014, September 15). The History of the Electric Car. Energy.gov. https://www.energy.gov/articles/history-electric-car |
↵5 | Biaya Pengembangan Mobil Listrik Capai RP 100 Miliar. merdeka.com. (2012, June 26). https://www.merdeka.com/uang/biaya-pengembangan-mobil-listrik-capai-rp-100-miliar.html |
↵6 | Putra, A. P. (2019, August 16). Inilah Perpres No. 55/2019 Tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inilah-perpres-no-55-2019-tentang-program-kendaraan-bermotor-listrik-berbasis-baterai |
↵7 | Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023, April 1). Menterikeuangan Republik indonesia – JDIH Kementerian Keuangan. SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2023. https://jdih.kemenkeu.go.id/download/4b0582e7-2280-43bf-8197-4c2fa426d853/2023pmkeuangan038.pdf |
↵8 | Mustajab, R. (2023a, January 18). Penjualan Mobil Listrik di Indonesia capai 15.437 unit pada 2022. Dataindonesia.id. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/penjualan-mobil-listrik-di-indonesia-capai-15437-unit-pada-2022 |
↵9 | Kemenperin, (2023, February 28). Optimalkan Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Gencar Sosialisasi TKDN IK. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. https://kemenperin.go.id/artikel/23889/Optimalkan-Penggunaan-Produk-Lokal,-Kemenperin-Gencar-Sosialisasi-TKDN-IK |
↵10 | Goldman, I. (2023, April 26). Are Electric Cars Worth the money?. Personal Loans. https://www.discover.com/personal-loans/resources/major-expenses/are-electric-cars-worth-it/ |
↵11 | Pramana, Y., & Effendi, H. (2019). TINGKAT AKSESIBILITAS TRANSPORTASI PUBLIK DI WILAYAH PERI-URBAN KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA. |
Discussion about this post