Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
Home Hard News

Pesta Demokrasi FEB UI: Mari Bersuara di Selasar!

by Shafira Taqiyya & Eunizoe Lael Octauno
6 Desember 2022
in Hard News, Headline, Kampus

Sejak kemarin, Senin (5/12), Ikatan Mahasiswa (IKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, sudah bisa memberikan hak suara mereka kepada para calon ketua, baik di tingkat fakultas maupun jurusan. Pemilihan pada tahun ini membutuhkan kehadiran langsung ke tempat pemilihan suara yang bertempat di Selasar FEB UI. Hingga Kamis (8/11), IKM FEB UI masih dapat berkontribusi menentukan hak pilihnya, selama waktu yang ditentukan oleh Panitia Pemira FEB UI, yaitu pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Agam Anggaraksa, selaku Project Officer Pemira di tahun ini, mengatakan bahwa sistem pemilihan masih online, hanya saja tidak dilakukan langsung lewat device masing-masing mahasiswa. “Buat milih, orang-orang harus datang ke sini (Selasar FEB UI),” ucapnya.

Hal ini dilakukan agar pemilihan lebih efektif dan menyesuaikan dana yang tersedia. Pemilihan tradisional membutuhkan kertas dan bilik suara yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Kita estimasi kira-kira hampir dua juta cuma buat kertas-kertasnya,” kata Agam. Lebih dari itu, Agam menjelaskan bahwa sistem kertas juga memakan waktu karena perhitungan dilakukan secara manual per kertas yang tercoblos.

Adapun terkait pemilih yang diharuskan datang ke tempat, Agam berterus terang, hal itu dilakukan untuk menghindari masalah pada server. Pada tahun ini, pemungutan suara IKM FEB tidak bisa digabung dengan Pemira IKM UI karena timeline keduanya yang cukup berbeda. “Mereka (Pemira IKM UI) masih jalan pas Ujian Akhir Semester,” terang Agam.

Upaya Pemira FEB UI agar Banyak IKM FEB UI yang Menggunakan Hak Suaranya

Berdasarkan keterangan dari Agam, jumlah daftar pemilih tetap ada sekitar 3000-an mahasiswa. “Kalau melihat tren, 1000 voters masih optimis dicapai,” ucapnya. Tidak ada target khusus atau batas minimum yang harus dicapai dari segi jumlah pemilihan. Hal ini seperti apa yang telah disampaikan oleh Agam, di mana tidak ada peraturan khusus pada UU Pemira yang menentukan syarat minimum suara dapat dikatakan sah.

Walaupun tidak ada jumlah target tertentu, Pemira FEB UI juga melakukan berbagai upaya agar banyak IKM FEB UI memberikan hak suaranya. “Kita punya akses kepada ketua-ketua angkatan. Gue akan meminta floor informasi Pemira untuk menjangkau seluruh IKM FEB UI,” jelas Agam.

Tidak hanya itu, pada tahun ini, Pemira FEB UI juga memberikan berbagai doorprize. Agam menjelaskan, “Kalau misalkan orang sudah memilih, nanti di Grand Closing, mereka akan diundi secara acak (untuk mendapatkan doorprize).” Upaya-upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan awareness IKM FEB UI untuk turut serta dalam melakukan voting.

Pemira FEB UI Menjamin Pemilihan Suara Berlandaskan asas LUBER JURDIL

Untuk mendukung asas LUBER dan JURDIL, pihak panitia Pemira FEB UI memiliki tim pengawas yang bertugas di TPS untuk memastikan jalannya voting sesuai asas pemilu, yaitu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Terkait masalah transparansi, Agam menjelaskan bahwa pihaknya pun diawasi oleh Badan Pengawas. “Kasarnya yang mengawasi kita juga ada,” sambungnya.

Agam menyampaikan bahwa Badan Pengawas berasal dari mahasiswa, yang terdiri dari sembilan orang perwakilan mahasiswa dari setiap jurusan dan setiap angkatan, kecuali angkatan 2019, BEM serta BPM FEB UI. Badan Pengawas akan bertugas memastikan suara yang masuk ke dalam server sesuai dengan jumlah tanda tangan mahasiswa setelah melakukan voting. 

“Kita pun dari panitia Pemira gak bisa asal masukin suara,” ucap Agam. Jika jumlah suara di server lebih besar dengan jumlah tanda tangan, nama yang tidak tanda tangan akan dianulir suaranya. Dengan kata lain, suara akan dihitung sebagai suara yang sah setelah mereka melakukan tanda tangan sesudah melakukan voting.

Panitia Pemira juga berkewajiban untuk netral, tidak memperlihatkan keberpihakan pada calon manapun. “Jika emang gue terbukti gak netral, gue rela buat diturunkan dari jabatan PO, sama dengan panitia Pemira yang lain,” kata Agam. Selain itu, jika terdapat calon yang melakukan kecurangan, maka Pemira akan mencabut haknya untuk dipilih. 

Di akhir, Agam berpesan, kontribusi IKM FEB UI dengan memilih dapat dimaknai sebagai keikutsertaan IKM FEB UI untuk kebaikan dan kemajuan FEB UI. “Organisasi, entah itu BEM atau yang lain-lain, bukan sekadar untuk internal saja. Program kerja mereka kan buat seluruh mahasiswa juga,” tutup Agam dalam wawancara bersama Economica. 

 

Editor: Anindya Vania, Tara Saraswati, Muhammad Ramadhani. Gabriel Fiorentino Setiadin

Tweet154

Discussion about this post

POPULER

  • Pancasila di antara Sosialisme dan Kapitalisme

    6365 shares
    Share 2546 Tweet 1591
  • Program dan Kebijakan Kesehatan Mental, Tanggung Jawab Siapa?

    6203 shares
    Share 2481 Tweet 1551
  • Over-socialization: Is Social Media Killing Your Individuality?

    3800 shares
    Share 1520 Tweet 950
  • Pendidikan Seks di Indonesia: Tabu atau Bermanfaat?

    3576 shares
    Share 1430 Tweet 894
  • Indikasi Kecurangan Tim Futsal Putri FT UI dalam Olim UI 2019

    3233 shares
    Share 1293 Tweet 808
  • Tentang
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2019 Badan Otonom Economica

No Result
View All Result
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
Situs ini menggunakan cookie. Dengan menggunakan situs ini Anda memberikan izin atas cookie yang digunakan.

Selengkapnya Saya Setuju
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT