Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
Home Hard News

Melanglang Buana Membawa Misi Budaya

by Rahma Kesumaningsih
29 Desember 2020
in Hard News, Umum

Misi Budaya Seni Gerak Budaya (SGB) FEB UI sebagai ajang pengenalan kebudayaan Indonesia di kancah internasional telah dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2013. Pada tahun 2020, SGB FEB UI berkesempatan mengikuti 23rd International Folk Festival di Kroasia, Malopolska Folklore Festival, dan International Folk Meetings di Polandia. Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan dari tanggal 3 Juli 2020 di Kroasia hingga 6 Agustus 2020 di Polandia, namun misi tersebut sirna  akibat adanya pandemi Covid-19.

Perhelatan Dua Tahunan dari “Misi Budaya”

Misi Budaya SGB FEB UI merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengikuti keseluruhan rangkaian acara Festival Internasional yang diadakan oleh negara tujuan yang diikuti oleh representatif dari berbagai negara di seluruh dunia. Digelar dalam rangka pelestarian budaya Indonesia dan sebagai ajang pertunjukan hasil karya tari dan musik Unit  Kegiatan Fakultas (UKF) Seni Gerak Budaya FEB UI di hadapan masyarakat Indonesia maupun dunia internasional. 

Misi Budaya, biasanya, dilakukan pada saat libur pergantian tahun ajaran sehingga tidak menyita waktu perkuliahan peserta dengan mempertimbangankan musim yang sedang berlangsung di negara tujuan. Periode pelaksanaan Misi Budaya juga tergantung pada negara tuan rumah, biasanya untuk negara bagian Eropa dimulai dari bulan Juni hingga September karena periode ini merupakan summer break di negara tujuan, seperti tahun 2018 yang lalu, SGB FEB UI mengikuti kegiatan festival di Belanda dan  Polandia pada bulan Juni𑁋Juli 2018 dan tahun ini yang seharusnya diselenggarakan pada bulan Juli𑁋Agustus 2020 di Kroasia dan Polandia .

“Dalam rangka memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Indonesia, kami melaksanakan Pagelaran Pamit dulu sebelum akhirnya berangkat ke Kroasia.”  Tutur Syanindita selaku Project Officer Misi Budaya 2020. “Harusnya Pagelaran Pamit diadakan tanggal 9 April 2020, namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19 ini maka Pagelaran Pamit batal diadakan” lanjutnya.

Awal Mula Misi Budaya

BACA JUGA

Menyoal Polemik Musyawarah Nasional BEM SI XIV

The 19th FEB UI Cup: Semarak Festival Olahraga Virtual

Vaksinasi Dosen dan Mahasiswa UI: Kuliah Tatap Muka Semester Gasal?

The Science Fiction of a Heartbreak

SGB FEB UI sudah tergabung dalam Misi Budaya sejak tahun 2013  dan berpartisipasi di berbagai negara, antara lain Republik Ceko (2013), Spanyol (2015), Polandia dan Denmark (2016), Belanda dan Polandia (2018), serta rencana Kroasia dan Polandia (2020). Kegiatan festival tahun ini untuk pertama kalinya SGB FEB UI berkesempatan untuk mengikuti perlombaan di ajang International Folk Festival ke-23 di Polandia. Sebelumnya, SGB FEB UI hanya mengikuti festival biasa.

Batalnya Pelbagai Festival 

Akibat adanya pandemi Covid-19, seluruh peserta tidak diberangkatkan untuk mengikuti festival dan lomba di Kroasia dan Polandia. Keputusan ini bukan hanya berasal dari pihak SGB FEB UI saja, melainkan juga pihak penyelenggara festival di kedua negara  tersebut memutuskan untuk membatalkan festival di negara mereka dan akan kembali digelar pada tahun 2021.

Meneruskan “Estafet” Misi Budaya ke Generasi Selanjutnya   

Gagalnya tim misi budaya untuk berangkat dan unjuk gigi di berbagai festival di Eropa tidak menghentikan langkah mereka untuk mengenalkan budaya Indonesia, khususnya di kancah internasional. Kepengurusan misi budaya SGB FEB UI telah mewariskan wewenang untuk kedepannya kepada pengurus Misi Budaya yang baru.  

“Dari pengurus lama misi budaya sendiri telah memberi wewenang ke pengurus baru untuk melanjutkan kegiatan Misi Budaya ini di tahun 2021. Kami juga memberikan “Golden Ticket” bagi tim sebelumnya yang sudah bergabung untuk bergabung kembali di tahun 2021” tutur Syanindita.

 

Editor: Haikal Qinthara, Zahira Mahardhika

Foto oleh Anggit Rizkianto di Unsplash

 

Tweet133

Discussion about this post

POPULER

  • Pancasila di antara Sosialisme dan Kapitalisme

    3484 shares
    Share 1394 Tweet 871
  • Indikasi Kecurangan Tim Futsal Putri FT UI dalam Olim UI 2019

    3025 shares
    Share 1210 Tweet 756
  • Program dan Kebijakan Kesehatan Mental, Tanggung Jawab Siapa?

    2387 shares
    Share 955 Tweet 597
  • UI Sepakat Menerapkan PJJ pada Semester Ganjil 2020

    2129 shares
    Share 856 Tweet 530
  • Covid-19: Risiko, Efek, dan Langkah Penanggulangan

    1915 shares
    Share 766 Tweet 479
  • Tentang
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2019 Badan Otonom Economica

No Result
View All Result
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
Situs ini menggunakan cookie. Dengan menggunakan situs ini Anda memberikan izin atas cookie yang digunakan.

Selengkapnya Saya Setuju
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

SAVE & ACCEPT