Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
Home Sastra

Melodi

by Gabriel Setiadin
17 November 2020
in Sastra

Melodi

Suaramu datang dari jauh

Datang perlahan menghampiri

Mengembalikan memori yang rapuh

 

Rapuh ditelan waktu

Rapuh menyisakan ambigu

Antara kesenanganmu

Atau egoku

 

Ego yang aku pelihara

Sejak pertama kita bersapa

Ego yang kau lekatkan

Dengan senyum bibir tipis kemerahan

 

Dan kejora pun tersipu melihat senyummu

“Tidak becus aku jadi bintang,” ucapnya malu,

“ada benda bumi yang lebih pantas menemani gelapnya malam.” 

Lalu ia pergi dan menetap di matamu

 

Mata yang selalu membekukan mataku

Kau pikir aku tidak malu sering kepergok menatapmu?

Apalagi saat ditambah dengan senyum itu

Sungguh perpaduan yang pas untuk membuatku tergugu

 

Apa kabar Melodi?

Sepertinya tangan yang kupegang kemarin

Sudah menjadi milik orang lain

 

Kisah yang dahulu kita berdua lantunkan

Sungguh alunan nan merdu

Sampai egoku membuatnya tak karuan

Tapi setidaknya aku masih dapat melihat senyummu

 

Sayangnya kompas kita menunjukkan arah yang berbeda

Aku ke utara kamu ke selatan

Aku sibuk mengembara

Kamu bersamanya membuat ikatan

 

Andai kata pensilku dapat berbicara

Ia pasti marah aku terus menuliskan cerita

Cerita tentangmu yang membuatku jatuh cinta

Tanpa pernah menyatakan yang sebenarnya

 

Editor: Madina Fiscarine

Tweet152

Discussion about this post

POPULER

  • Pancasila di antara Sosialisme dan Kapitalisme

    5873 shares
    Share 2349 Tweet 1468
  • Program dan Kebijakan Kesehatan Mental, Tanggung Jawab Siapa?

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Indikasi Kecurangan Tim Futsal Putri FT UI dalam Olim UI 2019

    3165 shares
    Share 1266 Tweet 791
  • Pendidikan Seks di Indonesia: Tabu atau Bermanfaat?

    3126 shares
    Share 1250 Tweet 782
  • Over-socialization: Is Social Media Killing Your Individuality?

    2856 shares
    Share 1142 Tweet 714
  • Tentang
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2019 Badan Otonom Economica

No Result
View All Result
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
Situs ini menggunakan cookie. Dengan menggunakan situs ini Anda memberikan izin atas cookie yang digunakan.

Selengkapnya Saya Setuju
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT