Pandemi membuat berbagai kegiatan mahasiswa di lingkungan Universitas Indonesia melakukan berbagai penyesuaian. Tidak terkecuali dengan UI Fashion Week (UIFW) 2020 yang bertajuk ‘Evolving Vogue’, UIFW tahun ini harus memberlakukan penyesuaian serangkaian acara, termasuk fashion show. Pihak panitia merilis pernyataan, pada 8 Juni 2020, bahwa tahun ini UIFW akan digelar secara virtual. Dengan tagar #UIFWGoesVirtual, panitia mengumumkan bahwa sketch competition dan model hunt akan digelar secara online.
Project Officer UIFW 2020, Kyana Salapani Sangadi, mengatakan bahwa seluruh rangkaian UIFW 2020 akan disajikan secara virtual. “Semua acara UIFW yg berjalan bakal di-highlight melewati social media kita, specifically di Instagram dan Youtube” tutur Kyana. Sejauh ini, terkait dengan rangkaian Model Hunt sendiri telah dilakukan Selfie Challenge, Runway Challenge with Rentique and Billionaires Project, dan Outfit of The Day (OOTD) Challenge, seluruhnya digelar secara online dengan pengambilan foto serta video dilakukan secara mandiri oleh setiap peserta. Sementara untuk mekanisme Sketch Competition, peserta diminta mengumpulkan moodboard dan video presentasi konsep desain secara digital.
Serangkaian acara UIFW 2020 yang digelar secara virtual tentunya menimbulkan berbagai kendala yang harus dihadapi panitia. Kyana membenarnya terkait adanya beberapa kendala yang dihadapi. “Karena di awal-awal, susah untuk bener-bener ngeliat modelnya itu bagus atau engga kalau cuman lewat foto yang mereka ambil sendiri. Selain itu, personality-nya model jadinya kurang keliatan kalau cuman lewat virtual aja.” jelas Kyana.

Untuk menyiasati kendala yang ada, setelah ditentukan top 11, latihan jalan dan photoshoot akan dilakukan secara langsung. Latihan tersebut dilakukan per kelompok agar tidak terlalu ramai dan photoshoot dilakukan di lokasi outdoor dengan jumlah orang terbatas. Selain itu, panitia juga memastikan tempat latihan dan photoshoot (studio foto) peserta telah memenuhi standar protokol kesehatan.
Melakukan perencanaan secara matang serta menjalin koordinasi baik dengan semua pihak menjadi langkah utama yang dapat dilakukan panitia UIFW 2020 demi meminimalisir segala bentuk kendala yang mungkin terjadi. “Karena kalau secara online jadinya lebih susah ya, untuk make sure semuanya lancar.” tutur Kyana.
Dibalik seluruh kendala yang menjadi tantangan panitia, Kyana menuturkan bahwa situasi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para model. Meskipun untuk berbagai challenges model hanya perlu mengirimkan foto atau video, mereka juga harus bersolek dan mencocokkan dengan gaya berpakaiannya sendiri. “Tahun ini models benar-benar di-challenges buat kreatif,” tutur Kyana.
Berinovasi di tengah berbagai kendala yang menghadang menjadi jalan keluar yang dipilih pihak panitia demi memeriahkan serangkaian acara UIFW 2020. Tahun ini, pihak panitia berinovasi dengan menambahkan web series dengan maksud agar para finalis semakin dikenal audiens. Berisikan cuplikan mengenai industri modelling dan fashion, web series ini akan tayang pada bulan September. Perubahan signifikan juga dilakukan dengan menayangkan fashion show sebagai puncak acara secara live melalui kanal YouTube dan Instagram UIFW 2020 pada tanggal 18 hingga 20 September 2020 mendatang yang dapat diakses tanpa harus membeli tiket seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Zahira Mahardika, Haikal Qinthara
Discussion about this post