Pimpinan Universitas Indonesia pada Jumat (13/3) lalu, telah merilis kebijakan baru sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19. Kebijakan tersebut diantaranya adalah pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta pencabutan izin maupun penundaan penyelenggaraan acara yang menimbulkan kerumunan. Kebijakan tersebut berdampak pada beberapa kepanitiaan seperti The 10th Music Gallery dan The 18th FEB UI Cup yang penyelenggaraannya terpaksa ditunda.
The 10th Music Gallery dan The 18th FEB UI Cup yang dijadwalkan akan berlangsung pada 14 Maret dan 5-19 April 2020 ini dipastikan tidak akan berjalan sesuai rencana awal. Namun, Project Officer dari kedua acara, Athira Putriandari dan Ahlam Firman, memastikan bahwa acara ini akan tetap berlangsung. Keduanya mengungkapkan bahwa penjadwalan ulang tersebut dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona. Terlebih lagi, hingga saat ini, belum diketahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Kabar penundaan acara The 10th Music Gallery dan The 18th FEB UI Cup sebelumnya sudah diumumkan melalui akun Instagram mereka. Kepada Economica, baik Athira maupun Ahlam menyatakan telah menyiapkan perkiraan tanggal ganti acara tersebut. Athira mengungkap bahwa The 10th Music Gallery akan diadakan setelah berakhirnya Ujian Akhir Semester (UAS) semester genap. Tidak jauh berbeda, Ahlam mengatakan FEB UI Cup akan berlangsung sekitar bulan Juni atau Juli.
“Ditunda ya kebijakannya, sekarang kita masih melihat kondisi, jika sekiranya sudah aman, barulah kita bisa beritahukan. Tetapi yang pasti sih setelah UAS, sekitar bulan Juni atau Juli,” jelas Ahlam.
Berbagai persiapan yang dilakukan baik dari The 10th Music Gallery maupun The 18th FEB UI Cup sudah hampir rampung, bahkan sebelum dikeluarkannya kebijakan baru tersebut. Maka dari itu, struktur dan job desc kepanitiaan pun masih berjalan seperti sebelumnya. Akan tetapi, untuk proses koordinasi sendiri, mereka mengutamakan conference call dibandingkan dengan koordinasi tatap muka sesuai dengan pedoman mitigasi Covid-19 yang telah disampaikan baik oleh pihak universitas maupun pemerintah.
Terkait penundaan kedua acara tersebut, belum ada keputusan lebih lanjut dari pihak panitia kepada semua partisipan yang telah membeli tiket. Namun, keduanya memastikan tiket tersebut tetap akan berlaku untuk tanggal penyelenggaraan yang baru.
Hingga saat ini, belum ada komunikasi dan dialog lebih lanjut dengan pihak fakultas terkait pengajuan ulang proposal acara ataupun masalah perizinan. Sedangkan dari berbagai pihak eksternal, seperti sponsor, venue, dan pemilik sewa masih menunjukkan sikap kooperatif dan mengerti dengan force majeure saat ini. Pihak-pihak tersebut masih menunggu kepastian tanggal penjadwalan ulang untuk kedua acara tersebut.
Di balik kondisi yang kurang menguntungkan saat ini, Athira dan Ahlam berusaha untuk selalu mengambil sisi positif. Waktu yang tertunda akibat kebijakan tersebut digunakan untuk lebih mematangkan persiapan acara mengingat Music Gallery masih akan menambah bintang tamu dan FEB UI Cup yang akan memperpanjang tenggat waktu pendaftaran.
Editor: Tesalonika Hana, Fadhil Ramadhan, dan Rani Widyaningsih
Discussion about this post