Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
No Result
View All Result
Economica
Home Internasional

Penemuan Tujuh Planet Mirip Bumi Potensi Kembangkan Banyak Industri

by Vibi Larassati
10 Maret 2017
in Internasional, Umum

Dunia berdecak kagum akan penemuan National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan sebuah sistem yang menyerupai tata surya pada tanggal 23 Februari 2017 lalu. Sistem ini terdiri dari tujuh planet yang ukurannya menyerupai bumi. Kejutan dari NASA tidak sampai di situ. Sebagaimana dilansir dari situs resmi NASA (www.nasa.gov), tiga di antara tujuh planet-planet ini diyakini dapat ditinggali makhluk hidup.

Ketujuh planet penemuan NASA mengorbit pada sebuah bintang kerdil merah yang bersuhu sangat dingin, seperti planet-planet di tata surya mengorbit pada matahari. NASA menamakan sistem orbit ini sebagai The Transiting Planets and Planetesimals Small Telescope (TRAPPIST-1). Lokasinya yang berada di luar tata surya membuat TRAPPIST-1 digolongkan sebagai exoplanets. Meski demikian, TRAPPIST-1 relatif dekat dengan tata surya dan hanya berjarak 40 tahun cahaya (235 triliun mil) dari bumi.

Para peneliti melakukan observasi menggunakan tiga teleskop, yang dinamakan Spitzer, Hubble dan Kepler. Spitzer diposisikan sedemikian rupa sesuai orbit planet agar dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang sistem planet TRAPPIST-1. Kepler dirancang untuk memantau empat planet, tiga di antaranya adalah planet yang dapat diduga dapat ditinggali makhluk hidup. Ilmuwan menggunakan teleskop ini untuk mendeteksi keberadaan atmosfer dari hidrogen yang tebal dan keberadaan gas-gas lainnya (seperti yang ditemukan di planet Neptunus). Sementara itu, teleskop Hubble diorbitkan di sekitar dua planet terdekat dengan bintang kerdil, pusat TRAPPIST-1. Hasil pengamatan dari teleskop ini menunjukkan bahwa kedua planet tersebut tidak memiliki atmosfer yang tebal.

Kedepannya, bersama dengan tiga teleskop ini, ilmuwan juga akan menggunakan teleskop James Webb. Penggunaan teleskop ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2018. Dengan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, Webb dapat mendeteksi eksistensi air, metana, oksigen, ozon, dan komponen-komponen lain dari atmosfer planet-planet tersebut. Webb juga mampu memberikan analisis terkait temperatur dan tekanan, yang menjadi salah satu kunci utama untuk menjawab pertanyaan apakah planet-planet ini dapat ditinggali makhluk hidup atau tidak.

Tim Economica juga berhasil mewawancarai Kartik Sheth, Program Scientist NASA Head Quarters di Washington DC . Pada kesempatan tersebut beliau mengungkapkan bahwa NASA akan terus menyelidiki elemen-elemen kimiawi yang menjadi indikator kehidupan, terutama air. “Penelitian yang dilaksanakan dalam jangka waktu panjang ini tentunya melibatkan percepatan teknologi. Percepatan ini dapat memajukan banyak aspek industri yang membuka peluang besar bagi manusia, terutama di bidang ekonomi. Mahasiswa perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan industri melalui disiplin ilmu masing-masing,” tutup Kartik.

Selanjutnya: Eksklusif: Wawancara Penemuan Planet Mirip Bumi dengan Head Quarter NASA

Kontributor: Vibi Larassati
Editor: Silvia Adinda Tarigan

Tweet133

Discussion about this post

POPULER

  • Pancasila di antara Sosialisme dan Kapitalisme

    6017 shares
    Share 2407 Tweet 1504
  • Program dan Kebijakan Kesehatan Mental, Tanggung Jawab Siapa?

    5623 shares
    Share 2249 Tweet 1406
  • Over-socialization: Is Social Media Killing Your Individuality?

    3388 shares
    Share 1355 Tweet 847
  • Pendidikan Seks di Indonesia: Tabu atau Bermanfaat?

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Indikasi Kecurangan Tim Futsal Putri FT UI dalam Olim UI 2019

    3178 shares
    Share 1271 Tweet 795
  • Tentang
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2019 Badan Otonom Economica

No Result
View All Result
  • Hard News
  • Kajian
  • Penelitian
  • In-Depth
  • Sastra
  • Mild Report
  • Feature
Situs ini menggunakan cookie. Dengan menggunakan situs ini Anda memberikan izin atas cookie yang digunakan.

Selengkapnya Saya Setuju
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT