Tak berujung
Tak ku dapati ujung dari langkahku
Bayangmu terlihat samar oleh cahaya purnama
Purnama yang tak hentinya meyakinkanku atas keindahan
Lelahku pun datang bersama debu – debu putih yang menyesakkan
Lambaian tangan – tangan malaikat menghilangkan semua kelelahan
Ketulusan dan kesabaran sahabat menghapuskan semua asa
Memberikan keyakinan bahwa semua tak sia – sia
Di tengah dingin yang menusuk tulang
Terlihat sebuah cahaya kecil
Bukan purnama, apalagi bintang
Tetapi cahaya kehangatan pada sebuah nyala api
Menyadarkanku betapa berharganya kesederhanaan
Pagi menghentikan langkahku pada sebuah ciptaan sempurna
Setiap jengkal keindahan ciptaanNya terlihat nyata
Menjawab semua pertanyaan
Memang tak ada ujung dari perjalan
Tak kunjung usai ku dapati kesempurnaan akan ciptaanNya
Bersama goresan tinta,
Ku kirimkan sajak – sajak terpendam
Dalam perjalanan tak berujung ini
Bersama ketulusan dan pelajaran yang tak terhitung
Ku tinggalkan semua asa, kebencian, dan batas kuasa
Sebatas umat Tuhan dengan lutut penuh kerapuhan
Membawaku dalam sebuah keyakinan
Dalam sujudku terucap
Dalam tangis ku bersumpah
Kesempurnaan ciptaanMu
Mewujudkan eksistensi dan kuasaMu
Papandayan, 30 Agustus 2015
Oleh : Novani Karina Saputri
Discussion about this post