Jumat, 7 Agustus 2015, adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. Pasalnya, hari itu merupakan hari dimana registrasi online (regol) berlangsung. Sudah bukan kabar baru lagi bahwa saat regol berlangsung, semua mahasiswa akan memperebutkan kelas yang mereka inginkan. Hal ini demi mengincar kelas favorit yang diperkirakan akan diisi oleh dosen yang mereka inginkan atau sekadar bisa sekelas dengan teman-teman dekat. Karena itu munculah istilah SIAK-War (baca: Sistem Informasi Akademik – nama situs regol mahasiswa UI) di kalangan mahasiswa. Namun, rupanya kali ini banyak mahasiswa yang harus kecewa dengan “perang” mereka.
Perang yang berlangsung pada regol kali ini rupanya tidak sesuai harapan. Khususnya bagi mahasiswa jurusan akuntansi reguler semua angkatan. Banyak dari mereka yang harus mengalami keterlambatan karena tidak bisa mengisi Isian Rencana Studi (IRS) pada situs SIAK-NG. Hal ini berlangsung sejak awal waktu regol dibuka, yaitu pukul 17.00, hingga sekitar 21.30 WIB. Sekitar pukul 21.30 WIB mahasiswa akuntansi regular sudah bisa mengisi IRS mereka.
Belum ada keterangan yang pasti mengenai masalah keterlamabatan registrasi online yang dihadapi mahasiwa akuntansi reguler. Melalu pesan berantai dari grup mahasiswa, Biro Pendidikan atau biasa disingkat Birpend FEB UI mengharapkan agar mahasiswa tetap sabar dan menunggu.
#FEBRegolUlang
Ribuan komentar di account twitter Biro Pendidikan FEB UI (bagian yang mengurusi regol) dipenuhi permintaan untuk diadakannya registrasi ulang. Mahasiswa yang merasa dirugikan karena tidak bisa mengisi IRS tepat waktu meminta agar regol dimulai dari awal lagi. Bahkan mereka membentuk #FEBRegolUlang. Namun ada beberapa pihak yang menyayangkan jika mengadakan registrasi ulang untuk semua mahasiswa FEB UI. Hal ini akan merugikan mereka yang sudah lebih dulu berhasil mengisi IRS.
Perbedaan pendapat ini kemudian terlihat memanas ketika makin banyak komentar yang di-mention ke Biro Pendidikan FEB UI. Ada yang menganggapnya seperti “Civil War” antara pihak yang ingin regol diulang dengan yang tidak ingin regol diulang. Tidak hanya di twitter, di media sosial lain seperti grup LINE angkatan masing-masing juga mulai ramai dibicarakan. Beberapa gambar meme pun menyebar seiring dengan hashtag yang semakin ramai. Intinya, semua mahasiswa mengeluhkan masalah mereka terkait regol tersebut. Namun juga terlihat sebagian mahasiswa FEB yang lain berusaha menenangkan dan memberi semangat kepada pihak Biro Pendidikan FEB UI.
Melalui account twitternya, Biro Pendidikan FEB UI mengatakan akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan. Senada dengan pernyataan tersebut, Adkesma BEM FEB UI juga mengatakan bahwa pihak UI sedang membantu Tim SIAK-NG FEB untuk menyelesaikan permasalahan ini. Biro Pendidikan FEB UI menyatakan akan berupaya semampunya untuk berlaku adil antara mahasiswa paralel, reguler dan seluruh mahasiswa FEB UI.
Komentar mahasiswa?
Tentu saja banyak mahasiswa yang kecewa, namun ada juga yang merasa biasa saja. Berikut ini beberapa komentar dari mahasiswa akuntansi yang mengalami keterlambatan dalam mengisi IRS.
“Kecewa dan bikin gantung. Ga ada kejelasan dari Birpend mengenai pemulihan kembalinya kapan. Dibilangnya besok tapi tiba-tiba pukul 22.00 udah bisa regol aja. Sebagai mahasiswa saya sangat dirugikan, waktu terbuang, kelas udah pada penuh, dan ada kelas yang belum dibuka,” ujar Riyan, Akuntansi 2014.
“Sangat mengecewakan! Merugikan semua anak akuntansi reguler. Kami yang sudah merencanakan kelas dari jauh-jauh hari bersama teman-teman gagal total dan gagal dapat dosen favorit. Di phpin mulu sama Birpend dan penanganan masalahnya tidak pasti. Mahasiswa jadi resah , galau dan gelisah nunggu kabar dari Birpend,” keluh Nisa, Akuntansi 2013.
Selain itu, Fitria, Manajemen 2014 juga menyatakan pendapatnya terkait masalah yang dialami teman-temannya tersebut. “Menurut gue Birpend keliatannya belum siap untuk buka registrasi walaupun jadwalnya telah diundur 2 hari dari jadwal regol se-UI.harusnya kalau memang belum siap, jangan dulu dimulai. Banya mahasiswa yang panik dan merasa dirugikan gara-garasa kesalahan sistem, kan fatal banget,” ungkapnya.
Meskipun hanya selang beberapa jam, rupanya penundaan tersebut dinilai merugikan oleh banyak mahasiswa. Banyak yang mengaku gagal janjian, tidak dapat kelas favorit, atau mata kuliah yang diinginkan sudah terisi penuh. Selanjutnya, mereka semua berharap agar kejadian hari ini tidak terulang lagi sehingga tidak akan ada pihak yang akan dirugikan. Apalagi jika sampai mengakibatkan “perang” di media sosial.
Penulis: Nurul Fatimah Hadiyanti
Foto berikut adalah salah satu meme yang tersebar di twitter
Discussion about this post