Dalam rangkaian kegiatan Social Act 2015, para mahasiswa baru (maba) yang terbagi ke dalam beberapa kelompok diberikan berbagai macam tugas oleh panitia selama pelaksanaan acara “Social Act”. Secara garis besar, tugas tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tugas fisik dan nonfisik. Kedua tugas tersebut dikerjakan pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan acara secara bergantian. Setiap kelompok akan mendapatkan masing-masing 2 tugas fisik dan nonfisik.
Seperti namanya, tugas fisik merupakan tugas yang menggunakan fisik sebagai hal utama dalam penyelesaian tugasnya. Begitu juga dengan hasil akhir tugasnya, yaitu suatu hal yang dapat terlihat fisiknya atau dapat dilihat secara kasat mata. Tugas fisik yang dapat dikerjakan di Desa Darawolong sangat banyak, beberapa diantaranya adalah pembangunan taman dan tempat sampah di SDN Darawolong, serta penanaman tanaman brokoli di lahan milik warga.
Pembangunan tempat sampah di wilayah SDN Darawolong memang dibutuhkan oleh anak-anak SDN disana. Hal itu berdasarkan belum adanya tempat sampah terpusat yang mampu menampung sampah-sampah dari tempat sampah kecil yang ada di depan kelas sehingga sampah-sampah disana tercecer dimana-mana.
Panitia telah menyiapkan berbagai peralatan untuk membangun tempat sampah seperti cangkul, semen, batu bata, air, dan sekop sehingga para maba tinggal mengeksekusi pembangunan sambil belajar sedikit demi sedikit tahap pembangunannya dari panitia Field Officer “Social Act”.
Namun menurut penuturan Wahyu, salah satu maba yang mengerjakan pembangunan tempat sampah, pada praktiknya kegiatan tersebut kurang arahan dan peralatan yang membuat hanya sebagian kecil anggota kelompok yang bekerja. Selain itu, waktu pengerjaan yang sangat terbatas menyebabkan pembuatan tempat sampahnya belum maksimal. Wahyu menyarankan untuk tugas fisik adalah tugas fisik yang lebih berat sehingga para maba bisa merasakan betapa kerasnya hidup mereka yang kurang beruntung secara ekonomi.
Pada akhirnya, setidaknya terdapat 2 hal yang harus didapat oleh para maba terkait tugas fisik yang diberikan oleh panitia. Hal pertama adalah kepekaan dalam merasakan pekerjaan yang dilakukan leh para pekerja dengan peran fisik yang berat dan yang kedua adalah tentang kepedulian kita terhadap suatu fasilitas yang belum cukup baik untuk lingkungan sekitar.
Penulis: Izzudin Al Farras Adha
Discussion about this post