Sebanyak 1863 mahasiswa dari 167 perguruan tinggi siap bersaing dalam kancah kompetisi akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional. Pada tahun ini, Universitas Indonesia menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut. MTQ yang kini telah berlangsung selama empat belas tahun ini resmi dibuka dengan tema “Membentuk Mahasiswa Yang Beriman, Bertakwa, Dan Berakhlaqul Karimah Untuk Menyongsong Indonesia Emas”.
Pembukaan yang diadakan pada Sabtu, 1 Agustus 2015, di Balairung Universitas Indonesia itu berlangsung meriah. Di dalamnya turut hadir perwakilan pemerintah Kota Depok, pejabat Kementrian Pendidikan Tinggi, beberapa rektor universitas, hingga duta besar negara sahabat. Pembukaan juga dihadiri oleh sedikitnya 4000 mahasiswa baru UI yang kompak mengenakan pakaian bernuansa putih.
Rangkaian pembukaan dibuka dengan perkenalan dari 167 perguruan tinggi yang ikut serta dalam perhelatan tahunan itu. Dari timur Papua hingga barat Sumatera, satu persatu perwakilan universitas naik ke panggung rangka memperkenalkan diri mereka. Turut memberikan sambutan dalam pembukaan ini adalah Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Anies, dan Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Arman Nefi.
“Penting untuk diketahui bahwa 3 Universitas pertama yang mendaftar MTQ ini, semuanya merupakan mahasiswa dari Papua, kita patut bangga,” tutur Arman. Arman kemudian mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang turut serta menyukseskan acara ini.
“Negara sahabat kita, Arab Saudi, telah menyumbangkan lebih 2000 mushaf Al-Qur’an. Terima kasih. Kami akan memberikan 1 mushaf untuk setiap peserta”, Ungkap Arman menyampaikan terima kasihnya.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kemendikti, yang telah mempercayakan Universitas Indonesia untuk menjadi penyelenggara. Kemudian kepada Kementrian Agama, yang juga telah memberi sumbangan 200 mushaf Al-qur’an.
Sementara Rektor, Muhammad Anies, dalam sambutannya menyatakan rasa bangga atas terselenggaranya MTQ di Universitas Indonesia. “Kami sangat bangga dan juga berbahagia, untuk menyelenggarakan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an ini,” ucapnya.
Anies juga menyampaikan bahwa MTQ kali ini membawa misi melestarikan seni budaya Qur’ani di Indonesia. Selaras, dalam delapan hari kedepan, ratusan pameran dan seminar berlatarkan seni dan budaya Qur’ani, memang akan menghiasi lingkungan Unversitas Indonesia.
“Siapa yang ingin bicara dengan Tuhan, berdoalah. Siapa yang ingin Tuhan bicara dengannya, bacalah Al-Qur’an,” tutur Anies dalam penghujung sambutannya, mengutip cendekiawan muslim Quraish Shihab. “Sekali lagi atas nama UI, kami ucapakan selamat datang pada seluruh delegasi peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an.” Ungkap Anies menutup sambutannya.
Universitas Indonesia sendiri selaku penyelenggara turut mengirimkan 29 mahasiswanya untuk turut serta dalam keseluruh 13 cabang musabaqah (kompetisi) yang akan dihelat dibawah naungan MTQ ke 14 tersebut.
Rangkaian musabaqah terdiri dari tilawah Qur’an, tartil Qur’an, hifzi Qur’an, syahril Qur’an, fahmil Qur’an, debat bahasa Arab, debat bahasa Inggris, desain aplikasi, dan karya tulis ilmiah. Selain musabaqah dan pameran seni budaya islam, Perheletan MTQ juga menyuguhkan ragam talk show dan bedah buku selama sepekan. Pengunjung juga dapat mengikuti tabligh akbar yang akan dilangsungkan setiap hari selama rangkaian acara MTQ berlangsung pada pukul 13:00 di aula Masjid Ukhuwah Islamiyah. Tabligh akbar ini akan diisi oleh beragam pembicara terkenal seperti Hidayat Nur Wahid, Nailul Hafiz, Ust. Husein Alatas, Ust. Arifin Ilham, Hingga Ust. Yusuf Mansyur.
Penulis: Adimas Rakhmanto Hanindika
Foto: Audhi Ahmad Balya
Discussion about this post